Sabtu, 25 Februari 2012

Apa itu Krupuk Tangguk???

Kerupuk adalah jenis pangan yang digemari di Indonesia. Krupuk sering dikatakan sebagai panganan pelengkap. banyak orang yang merasa kurang ‘’sreg’’ bila makan nasi tanpa krupuk. Berbagai kalangan menyukai jenis pangan ini baik golongan rendah maupun golongan yang tinggi. Kerupuk sangat beragam dalam bentuk, ukuran, bau, warna, rasa, kerenyahan, ketebalan dan nilai gizinya.Di Pamekasan ada yang namanya Krupuk Tangguk,
Ada yang tau ndak apa itu krupuk tangguk. . .
asing memang bagi yang baru dengar...Berikut tentang krupuk paling kondang di kota Pamekasan.
Jika Anda membayangkan Krupuk Tangguk seperti krupuk pada umumnya, Anda jelas keliru, Krupuk Tangguk (Tangguk bahasa Madura = Topi), sesuai namanya, bentuk dan ukurannya justru tidak lazim. Yakni, seperti topi petani. Bisa jadi karena itu, krupuk yang diproduksi di Kampung Pongkoran, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan ini, sangat kondang. Tapi, mengapa orang membuat krupuk yang ukurannya tidak lazim tersebut?
Inilah ceritanya, yang berkaitan dengan acara karapan sapi.
Menurut sebuah cerita, dulu kala, Krupuk Tangguk dipakai sebagai pelindung kepala dari panas terik matahari. Karena itulah krupuk ini disebut Krupuk Tangguk atau Krupuk Topi alias Krupuk Penutup Kepala. Ukuran Krupuk Tangguk paling kecil sebesar Dampar (Meja untuk membaca Al-Qur’an) atau 60 cm x 40 cm. Itu pun sebelum digoreng, jika sudah digoreng ukurannya bisa sebesar meja makan.

Yang menyebabkan Krupuk Tangguk dikenal oleh masyarakat luas karena bentuk dan ukurannya yang khas dan hanya ditemukan di Pamekasan. Krupuk Tangguk hanya dibuat oleh satu keluarga secara turun temurun dan hanya tersebar di kota Pamekasan. Krupuk ini rasanya akan semakin enak apabila dimakan dengan petis, sambal kacang atau bumbu lainnya.
Cara pembuatannya pun tidak sulit. Bahan yang menjadi campurannya juga mudah. Antara lain, tepung ketela pohon dicampur garam dan rempah-rempah atau bumbu. sejumlah adonan dicampur air, kemudian dimasak sambil diaduk hingga rata. Ketika sudah matang dan kental, baru diangkat kemudian dibuat hamparan tipis 20x30 cm. Lembaran itu selanjutnya dijemur hingga kering. Lalu digoreng. Wajan yang digunakan juga sangat besar. Diameternya lebih 1,5 meter yang di bawahnya dipanasi tungku besar dengan kayu bakar.
Saat ini, krupuk Tangguk hanya dipasarkan di Pamekasan, terutama di pasar-pasar seperti pasar Kolpajung, pasar Gurem, pasar 17 Agustus atau di sekolah-sekolah.
Selamat Mencoba.........

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan sebuah komentar