This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Sabtu, 25 Februari 2012



Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu dari 4 Kabupaten yang ada di Madura. Untuk mencapai Kota ini, kita harus melewati Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang jika melalui Jembatan Suramadu. Kabupaten Pamekasan mempunyai beberapa tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi yaitu:
- Pantai Talang Siring
- Pantai Jumiang
- Pantai Batu Kerbuy
- Api Tak Kunjung Padam
- Makam Keramat Pasarean Batu Ampar
- Vihara Alokitesvara
- Monumen Arek Lancor yang merupakan monumen perjuangan kepahlawanan Rakyat Madura dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.
Kali ini saya akan membahas tentang Monumen Arek Lancor,,,

Apa itu Krupuk Tangguk???

Kerupuk adalah jenis pangan yang digemari di Indonesia. Krupuk sering dikatakan sebagai panganan pelengkap. banyak orang yang merasa kurang ‘’sreg’’ bila makan nasi tanpa krupuk. Berbagai kalangan menyukai jenis pangan ini baik golongan rendah maupun golongan yang tinggi. Kerupuk sangat beragam dalam bentuk, ukuran, bau, warna, rasa, kerenyahan, ketebalan dan nilai gizinya.Di Pamekasan ada yang namanya Krupuk Tangguk,
Ada yang tau ndak apa itu krupuk tangguk. . .
asing memang bagi yang baru dengar...Berikut tentang krupuk paling kondang di kota Pamekasan.
Jika Anda membayangkan Krupuk Tangguk seperti krupuk pada umumnya, Anda jelas keliru, Krupuk Tangguk (Tangguk bahasa Madura = Topi), sesuai namanya, bentuk dan ukurannya justru tidak lazim. Yakni, seperti topi petani. Bisa jadi karena itu, krupuk yang diproduksi di Kampung Pongkoran, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan ini, sangat kondang. Tapi, mengapa orang membuat krupuk yang ukurannya tidak lazim tersebut?
Inilah ceritanya, yang berkaitan dengan acara karapan sapi.
Menurut sebuah cerita, dulu kala, Krupuk Tangguk dipakai sebagai pelindung kepala dari panas terik matahari. Karena itulah krupuk ini disebut Krupuk Tangguk atau Krupuk Topi alias Krupuk Penutup Kepala. Ukuran Krupuk Tangguk paling kecil sebesar Dampar (Meja untuk membaca Al-Qur’an) atau 60 cm x 40 cm. Itu pun sebelum digoreng, jika sudah digoreng ukurannya bisa sebesar meja makan.